Selain penilaian kalau gaming itu penuh kemudharatan, masyarakat juga punya kerap mengidentifikasikan suatu kata kerja dengan gender. Contohnya: mencangkul diidentikan dengan cowo, atau menanak nasi yang diidentikan dengan cewek. Nah begitupula dengan gaming yang dinilai identik banget dengan cowok.
NXA-Ladies mematahkan pandangan tersebut. Mereka menunjukan bahwa cewek nggak bisa dilihat sebelah mata masalh gaming
Pada 2011 silam, sebuah perkumpulan gamers profesional pertama yang beranggotakan cewek-cewek resmi dibentuk. Kalau kamu seorang gamers, kamu tentu nggak bakal asing dengan nama tim NXA-Ladies. Tim yang kini digawangi Monica Carolina menjadi tim cewek yang cukup ditakuti oleh para gamers.Nggak hanya menang paras, kemampuan tiap anggota NXA-Ladies juga nggak perlu ditanyakan lagi. Mereka nggak jarang berhasil memecundangi para gamer cowok di banyak turnamen. Hasil jerih payah dan kerjasama tim telah menghasilkan banyak kemenangan dan berhasil menjadi gamer cewek nomor satu di Indonesia. Genre game yang mereka geluti pun banyak, mulai dari FPS/TPS, DOTA 2, hingga League of Legends (LOL).
Di balik kehebatan NXA-Ladies, ada satu founder hebat di dalamnya. Yuk kenal lebih dekat dengannya
Orang yang paling berjasa atas kelahiran tim NXA-Ladies adalah Monica Carolina. Cewek asal Jakarta berusia 25 tahun tersebut sudah menggeluti dunia gaming sejak 2008. Bukan waktu yang singkat ‘kan?Monica mempunyai nama panggung Nixia. Dia sendiri punya keahlian dalam main game bergenre First-Person Shooter (FPS). Sejak zaman SMA mula Nixia getol ikut turnamen, sampai tercatat pernah jadi runner-up turnamen Call of Duty 4.
Posting Komentar
Posting Komentar